Tanggal Rilis | : | 6 Mei 2019 |
Ukuran File | : | 0.46 MB |
Abstraksi
·
Pada April
2019 di Kota Surabaya mengalami inflasi sebesar 0.44 persen dengan Indeks Harga
Konsumen (IHK) sebesar 136,33, sama nilai inflasinya
dengan Nasional, sedangkan Jawa Timur mengalami inflasi yang lebih rendah yaitu
0,41 persen. Dari 8 kota IHK di
Jawa Timur semuanya mengalami inflasi,
tercatat di Kab.
Jember mengalami inflasi tertinggi yaitu sebesar 0,45 persen, sedangkan
Kota Surabaya dan Kota Malang mengalami inflasi
yang sama dan merupakan inflasi tertinggi kedua.
· Inflasi di Kota Surabaya terjadi karena hampir semua kelompok
pengeluaran mengalami inflasi (kenaikan harga), hanya 1 kelompok pengeluaran
mengalami deflasi (penurunan harga). Kelompok pengeluaran yang mengalami
kenaikan harga tertinggi yaitu pada kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar 1,84 persen.
Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi hanya kelompok
pengeluaran sandang sebesar 0,22 persen.
·
Komoditas yang memberikan
sumbangan terbesar terjadinya inflasi di Kota Surabaya pada bulan April 2019 adalah
bawang merah, bawang putih, tomat sayur, pepaya, dan telur ayam ras.
·
Komoditas yang dominan dalam menghambat
terjadinya inflasi di Kota Surabaya pada bulan April 2019 antara lain beras,
angkutan udara, emas perhiasan, daging ayam ras, dan mujair.
·
Laju inflasi tahun kalender Kota
Surabaya sebesar 0,81 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun sebesar 2,81 persen.
Jika dibandingkan dengan Jawa Timur ternyata tingkat inflasi tahun ke tahun nilainya
lebih rendah yaitu sebesar 2,54 persen, sedangkan Nasional mencapai nilai yang
lebih tinggi yaitu sebesar 2,83 persen.
Berita Resmi Statistik Terkait
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kota Surabaya (Statistics of Surabaya City)Jl. A. Yani 152 E Surabaya 60231 Jawa Timur Indonesia
Telp (62-31) 82516020
Faks (62-31) 8296691
Mailbox : bps3578@bps.go.id
Tentang Kami