Perkembangan Indeks Harga Konsumen Kota Surabaya Februari 2020
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada bulan Februari
2020 di Kota Surabaya mengalami Inflasi sebesar 0.32 persen dengan
Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,25. Jika dibandingkan Jawa Timur dan di tingkat
Nasional ternyata mengalami inflasi lebih rendah yaitu masing – masing sebesar 0,31 persen dan 0,28 persen. Dari 8 kota IHK di Jawa
Timur, tercatat Kota Probolinggo mengalami
inflasi tertinggi yaitu sebesar 0,39 persen dan terendah Kabupaten Banyuwangi mencapai 0,10 persen, sedangkan Kota Surabaya sendiri termasuk mengalami inflasi tertinggi kelima.
- Dari 11 kelompok pengeluaran yang ada, 6 kelompok pengeluaran mengalami inflasi (kenaikan
harga), 3 kelompok pengeluaran mengalami deflasi (penurunan harga) dan 2 kelompok pengeluran tidak mengalami
perubahan angka indeks yaitu kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya; dan kelompok pendidikan. Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan harga tertinggi yaitu kelompok
makanan,
minuman,
dan tembakau sebesar 1.14 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi tertinggi adalah kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,13 persen
- Komoditas yang memberikan
sumbangan inflasi di Kota Surabaya pada bulan Februari 2020 adalah bawang putih, cabai merah, daging ayam ras, angkutan udara, dan melon.
- Komoditas utama yang dominan dalam menghambat terjadinya
inflasi
di Kota Surabaya pada bulan Februari 2020 antara lain bensin, susu bubuk untuk balita, bawang merah, alpukat,
dan cumi - cumi.
- Laju inflasi tahun kalender sebesar 0,83 persen dan tingkat inflasi
tahun ke tahun Kota Surabaya sebesar 2,67 persen. Tingkat
inflasi tahun ke tahun Jawa
Timur lebih rendah yaitu 2,54 persen, namun di tingkat Nasional lebih tinggi yaitu sebesar 2,98 persen.