Perkembangan Indeks Harga Konsumen Kota Surabaya Mei 2020
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada bulan
Mei 2020 di Kota Surabaya mengalami inflasi sebesar 0,21 persen dengan Indeks
Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,31. Untuk Jawa Timur mengalami
inflasi 0,18 persen, sedangkan di tingkat Nasional mengalami inflasi yaitu sebesar
0,07 persen. Dari 8 kota IHK di Jawa Timur, enam kota mengalami inflasi
dan dua kota
mengalami deflasi. Tercatat Kota
Malang mengalami inflasi tertinggi sebesar 0,27 persen dan Kota Surabaya mengalami
inflasi yang tertinggi kedua, sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota
Kediri sebesar 0,19 persen.
- Dari 11 kelompok pengeluaran yang
ada, 6 kelompok pengeluaran mengalami inflasi (kenaikan harga), 3 kelompok
pengeluaran mengalami deflasi (penurunan harga), dan 2 kelompok pengeluran tidak
mengalami perubahan angka indeks yaitu kelompok pendidikan; dan kelompok
rekreasi, olahraga, dan budaya. Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi
tertinggi adalah kelompok transportasi sebesar 1,72 persen. Sedangkan kelompok
pengeluaran yang mengalami penurunan harga tertinggi yaitu kelompok perawatan
pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,22 persen.
- Komoditas utama yang memberikan
sumbangan inflasi di Kota Surabaya pada bulan Mei 2020 adalah angkutan udara,
bawang merah, daging ayam ras, apel dan melon.
- Lima komoditas utama yang dominan
dalam menghambat terjadinya inflasi di Kota Surabaya pada bulan Mei 2020 antara
lain cabai rawit bawang putih, telur ayam ras, emas perhiasan, dan cabai merah.
- Laju
inflasi tahun kalender sebesar 0,89 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun
Kota Surabaya sebesar 1,93 persen. Sedangkan tingkat inflasi tahun ke tahun Jawa
Timur lebih rendah yaitu sebesar 1,83 persen, namun di tingkat Nasional lebih
tinggi yaitu sebesar 2,19 persen.