Ekonomi Jawa Timur Triwulan II-2020 Terkontraksi 5,90 Persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Perekonomian
Jawa Timur Triwulan II-2020 yang diukur berdasarkan Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 551,31
triliun, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan mencapai Rp 386,36
triliun.
- Ekonomi
Jawa Timur Triwulan II-2020 dibandingkan Triwulan II-2019 (y-on-y)
terkontraksi 5,90 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi
terjadi pada Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi tumbuh 10,39
persen. Sebaliknya, kontraksi tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Jasa
Lainnya sebesar 34,54 persen. Dari sisi pengeluaran, kontraksi
tertinggi pada Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto 7,55 persen;
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 4,79 persen dan Pengeluaran Konsumsi
LNPRT 3,45 persen.
- Secara
q-to-q perekonomian Jawa Timur Triwulan II-2020 terkontraksi 5,45
persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan
Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan tumbuh 27,26 persen. Sedangkan,
kontraksi tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Jasa Lainnya sebesar
35,40 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi Komponen
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 27,90 persen. Sedangkan komponen
lain terkontraksi, Ekspor Luar negeri 8,16 persen, Pembentukan Modal
Tetap Bruto 6,71 persen dan Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 4,82
persen.
- Ekonomi
Jawa Timur sampai dengan Triwulan II-2020 (c-to-c) terkontraksi 1,51
persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan
Usaha Informasi dan Komunikasi tumbuh 10,09 persen. Sedangkan, kontraksi
tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Jasa Lainnya sebesar 15,26
persen. Sementara dari sisi pengeluaran komponen yang tumbuh adalah
Komponen Pengeluaran Pemerintah sebesar 1,56 persen, dan Ekspor Luar
negeri 2,00 persen. Sedangkan komponen lain terkontraksi.