Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Surabaya Bulan Desember 2017
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada Desember 2017 di Kota Surabaya terjadi inflasi
sebesar 0.85 persen dengan Indeks Harga
Konsumen (IHK) sebesar 131,26. Dari 8 kota IHK di
Jawa Timur, tercatat semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Surabaya sebesar 0.85 persen dan yang terendah terjadi di Kediri
dan Sumenep dengan inflasi yang sama yaitu sebesar 0.43 persen.
- Surabaya terjadi karena semua kelompok pengeluaran mengalami
inflasi (kenaikan harga) tidak ada yang mengalami deflasi namun yang paling
signifikan kenaikan harganya yaitu pada kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar 3.00 persen, sedangkan yang paling rendah
inflasinya yaitu kelompok pengeluaran sandang sebesar 0.05 persen.
- Komoditas yang menyebabkan tekanan terjadinya inflasi di Kota
Surabaya pada bulan Desember 2017 antara
lain: beras, telur ayam ras, tarif kereta api, daging ayam ras, angkutan
udara, mujair, wortel, tomat sayur, cabai rawit, kentang.
- Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar dalam menghambat
inflasi di Kota Surabaya pada bulan Desember 2017 antara lain: bawang merah, melon, udang basah, emas
perhiasan, pepaya, salak, anggur, bandeng/bolu, gipsum, susu untuk
tulang/manula.
- Tingkat inflasi bulan Desember 2017 sebesar 0.85 persen dan laju inflasi tahun kalender sebesar 4,37 persen
sedangkan inflasi periode ” Tahun ke Tahun” (Desember 2017 terhadap Desember
2016) sebesar 4.37 persen.